Jumat, 09 Januari 2009

A Champagne Sent From Heaven...???

Ayah, betapa bunda kaget waktu buka e-mail bunda malam ini

karena ini yang ada di list pertama inbox bunda...

johan sends a champagne
riza_5j@yahoo.com

Friday, January 9, 2009 9:35:49 PM

To:ikakharisma@yahoo.com
johan has sent you a champagne

To accept this gift please click the following link:



Message from johan :


Enjoy your gift,


Share ringtones, songs, documents with your Shtyle.fm friends. 100MB of online storage space with your account.

Ayah,
Thanks ya, Yah..atas kiriman champagne-nya dari surga
Ayah sudah pergi ke rumah Allah hari Jumat lalu tanggal 2 Januari
tapi masih sempat kirim hadiah buat Bunda hari ini.

Cinta,
Hari ini Bunda juga baru berani buka e-mail Bunda.
Bunda takut runtuh baca e-mail-email dari ayah.
Karena Bunda harus tegar buat Sasha...juga buat Bunda sendiri.

Ayah,
Hari ini genap 1 minggu Ayah pergi...
Rasanya baru kemarin Ayah say good bye mau ke Semarang
Rasanya baru kemarin AYah kirim puisi yang Bunda bilang gombal
Tapi ternyata Ayah sekarang sudah ada dalam dekapan-Nya.

Cinta,
Kamu pasti bangga...
Betapa banyak orang yang mengantarmu ke peristirahatan terakhir..
Sampe bikin macet jalan di Semarang
Betapa itu bukti bahwa begitu banyak orang yang menyayangi dan mencintaimu
Tapi ternyata Allah jauh lebih menyayangimu sehingga Ia ingin menjagamu sendiri...
Dipanggil-Nya Ayah lebih dahulu daripada kami, agar Ayah mendapat tempat terbaik di sisi-NYa

Cinta,
Jujur, aku kadang ingin marah...ingin teriak, kenapa kamu egois meninggalkan aku dan Sasha di sini
Terlebih saat Sasha bilang...kenapa Ayah kecelakaan? Sasha kan udah bilang Ayah untuk becareful tapi kenapa Ayah gak hati-hati jadinya Ayah kecelakaan...!
Ayah...gimana Bunda harus jawab pertanyaan dari gadis kecil 3 tahunmu itu...?
Apa yang harus Bunda bilang, Ayah?

Ayah,
Ayah sekarang sudah jauh dari Bunda...
Tapi seperti puisi yang akan Ayah berikan hadiah ultah buat bunda November lalu...tapi akhirnya Ayah ucapkan lisan...
Ayah akan selalu dekat dan hidup di hati Bunda, juga Sasha...
Saat Bunda butuh genggaman Ayah di saat Bunda lelah....BUnda yakin Ayah ada untuk menggenggam tangan Bunda.

Cinta,
Maafkan Bunda yang tidak pernah romantis ke Ayah...
Maafkan segala keluh Bunda yang selalu membuat Ayah bekerja lebih keras untuk menyenangkan Bunda...
Maafkan Bunda yang seringkali lalai melayani Ayah...
Tapi, Bunda selalu mencintai Ayah dengan segenap hati Bunda...

Semoga Allah menyatukan kita lagi pada saat kita dibangkitkan-Nya kembali...

Luv u, Cinta...
I always love you....

-bunda & sasha-

PS:
Ayah...kenapa kirimnya champagne...kan haram buat kita
besok lagi kirimnya coklat ya, hehehe
Smile, Ayaha...Bunda dan Sasha juga lagi smile kok
Lup u...

Tidak ada komentar: