Selasa, 31 Maret 2009

Sha dan Fashion Show




Masih terbayang gaya omnya di catwalk, Sha pun juga masih bisa ngikutin gaya si Om Dhika...
Setelah menyanyi, Bunda minta Sha untuk ber-fashion show
Yang nggak nguatin tuh gaya kelincinya...yang tangannya dua di samping telinga...lucu banget,hehehehe
Kayak Abang Jakarta, huehehehehehehe
Sha...you're my good girl
Tapi, gaya marahnya juga gak nahan deh
Kalo digodain pas lagi serius, dooooh....bisa ngamuk kayak gitu itu,hehehe
Yang paling Bunda favorit...gaya garuk-garuknya itu lhooo...doooh, enggak banget deh...
Tapi mohon dimaklumin ya, biasanya pake celana pendek melulu sih, jarang-janang pake rok, hehehehe
So, enjoy aja gayanya Sha ya :p

Sha dan L.O.V.E




Hehehe...
Bunda sebenernya pengen banget bisa nyanyi
Tapi, mengingat suara Bunda yang pas-pasan, Bunda gak pernah PD buat nyanyi
Ada satu lagu yang Bunda suka banget dan cukup PD untuk nyanyiinnya
Ya judulnya LOVE itu...
Sekarang, karena Sasha kayaknya suaranya lebih bagus, jadilah Bunda ajarin ke Sha aja
Tapi baru sepotong sih...takut kepanjangan,hehehhe...
So, enjoy the show aja deh :p

Sha dan Baju Barunya


bajunya dijahit sendiri sama De Pang lho...
Bunda suka deh modelnya
Thanks ya, De Pang

Pulang kerja tadi Bunda kaget liat ada gadis kecil memakai rok panjang dan berpita oranye
Dia sedang duduk manis di depan tivi sambil liat sponge bob
Bunda heran...kok ada anak manis yang bisa duduk tenang ya...
Eh..ternyata itu anak Bunda tercinta :)
Aisha namanya...
Pake baju baru yang dijahit De Pang
Dan pakai pita bekas bungkus souvenir,hehehehehehe
You're soooo pretty, my precious one :)
Love you....
Mmmmuuuuuuaaaach....

Minggu, 29 Maret 2009

Hukuman Fisik Pertama...

My Dearest Sasha...
Maafin Bunda ya, Nak.
Kemarin Bunda sentil Sasha dengan kencang di depan orang
Bunda tahu, Sasha kaget dan shock karena Bunda gak pernah marah sama Sasha
Tapi, kali ini, Bunda sudah tidak bisa menolerir tindakan Sasha lagi
Bunda sudah bilang berkali-kali supaya sasha tidak lari-lari di tempat umum, apalagi teriak-teriak, tapi Sasha gak dengar Bunda.

Sasha,
Bunda tau, kalo ada Ayah, pastilah Bunda yang disentil ganti sama Ayah
Ayah gak suka kalau Bunda keras sama Sasha
Walaupun Sasha pernah dipukul Ayah, tapi mungkin gak sekeras Bunda sentil kemarin
Tapi, Bunda sudah peringatkan Sasha juga kan....
Sayangnya Sasha tetap keras kepala...hmmm...sama seperti Bunda

My dearest one,
Bunda tahu Sasha tidak suka diperlakukan seperti itu
Bunda juga gak suka memperlakukan Sasha seperti itu
So, jangan buat Bunda melakukan itu lagi sama Sasha
You are my precious one, Cinta...
So, i will take care of you gently.

Cinta,
I love you ya, Nak...
I do love you...

Kiss and hug,
Bunda

Kamis, 26 Maret 2009

Jika Ia Sebuah Cinta

by: Rahmat Hidayat

Jika ia sebuah cinta......
ia tidak mendengar...
namun senantiasa bergetar....

Jika itu sebuah cinta..
Memang sakit melihat orang yang ku cintai ..
Berbahagia dengan orang lain ..
Tapi lebih sakit lagi kalau orang ku cintai itu ..
Tidak berbahagia bersama ku..

Jika itu cinta..
Ia sering kali lari bila kita cari..
Namun cinta juga sering kita biarkan pergi ..
Saat dia menghampiri. .

Jika ia sebuah cinta.....
Ia tidak buta..
Namun senantiasa melihat dan merasa..

Jika itu cinta..
Maka jika ku jatuh aku tidak terhuyung-huyung. .
Konsisten tapi tidak memaksa..
Berbagi dan tidak bersikap tidak adil..
Mengerti dan mencoba untuk tidak banyak menuntut..
Sedih tapi tidak pernah menyimpan kesedihan itu.

Jika ia sebuah cinta.....
Ia tidak menyiksa..
Namun senantiasa menguji...

JIka itu cinta
Ia seperti kupu-kupu. ..
Tambah dikejar, tambah lari..
Tapi kalau dibiarkan terbang..
Dia akan datang di saat kamu tidak mengharapkannya. .

Jika itu cinta..
Aku seharusnya dapat melepaskannya
Untuk merelakannya. .
Berbahagia dengan yg lain..

Jika itu Cinta ..
Maka cinta akan berharga ..
kalau diberikan kepada seseorang yang menghargainya. .

Jika itu cinta..
Bukan bagaimana menjadi pasangan yg sempurna...
Tapi membiarkan kita menjadi diri sendiri..
Dan oleh karenanya kita menjadi sempurna..

Jika ia sebuah cinta...
Ia tidak memaksa..
Namun senantiasa berusaha..

Jika ia sebuah cinta.....
Ia tidak cantik atau ganteng..
Namun senantiasa menarik..

Jika ia cinta..
Bukan karena kau cantik atau ganteng..
Maka aku mencintaimu. .
Tapi karena aku mencintaimu. .
Maka kau selalu terlihat cantik dan ganteng..

Jika itu cinta..
Ia akan mulai dengan senyuman,
Tumbuh dalam pelukan
Dan siap jika harus berakhir dengan airmata.

Jika itu cinta
Ia tidak berkata, "Ini salah kamu",
Tapi 'Maafkan aku".
Bukan juga ' Kamu dimana sih?",
Tapi " Aku disini ".
Tidak berkata " Gimana sih kamu?"
Melainkan "Aku mengerti kok".
Bukan "Harusnya kamu gak kayak gini",
Tapi "Aku cinta kamu seperti kamu apa adanya".

Jika ia sebuah cinta.....
Ia tidak datang dengan kata-kata..
Namun senantiasa menghampiri dengan hati..

Jika itu cinta..
Memang menyakitkan ketika aku tak dapat bersatu dengannya
Tapi akan lebih menyakitkan lagi
Apabila dia tidak tahu apa yang sesungguhnya kamu rasakan..

Jika ia sebuah cinta.....
Ia tidak terucap dengan kata..
Namun senantiasa hadir dengan sinar mata..

Jika itu cinta..
Memang menyakitkan mencintai orang yang tidak mencintaimu. .
Namun lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang..
Dan engkau tidak pernah punya keberanian untuk menyatakan cintamu padanya..

Jika ia sebuah cinta.....
Ia tidak hanya berjanji..
Namun senantiasa mencoba dan memenuhi..

Jika itu cinta..
Maka itu hanya sekeping..
Tidak seperti mata dan telinga..
Yang hampir selalu berpasang pasangan..
Karena Tuhan memberikan sekeping hati lainnya..
Pada seseorang untuk kita mencarinya, itulah Cinta.

Jika ia sebuah cinta.....
Ia mungkin tidak suci..
Namun senantiasa tulus..

Jika itu Cinta...
Engkau masih bisa tersenyum ..
Dan berkata aku turut berbahagia untukmu..
Ketika dia memilih mencintai orang lain..

Jika ia sebuah Cinta.....
Ia tidak hadir karena permintaan..
Namun hadir karena ketentuan...

Jika itu Cinta
Ia datang kepada orang yang masih punya harapan ..
Walaupun ia pernah dikhianati..

Jika itu Cinta..
Ia hadir kepada mereka yang masih percaya...
Walaupun ia pernah dicampakkan. .

Jika itu Cinta..
Ia tumbuh di hati mereka yang masih ingin mencintai..
Walaupun ia pernah dihempaskan

JIka itu Cinta..
Ia berkembang di relung hati ..
Mereka yang punya keberanian dan keyakinan ..
Untuk membangun kembali kepercayaan. .

Jika ia sebuah Cinta.....
Ia tidak hadir dengan kekayaan dan kebendaan...
Namun hadir karena pengorbanan dan kesetiaan...

Jika itu Cinta..
Ia akan membiarkan orang yang kamu cintai ..
Menjadi dirinya sendiri dan tidak merubahnya ..
Menjadi gambaran yang kamu kehendaki..

~~YA TUHAN, ajarkan aku mencintai orang lain, walaupun dia sudah menyakiti bahkan memilih untuk tidak bersamaku.

Berkorban tapi tidak menuntut;
Memberi tapi tidak memaksa;
Mencintai tanpa pamrih;

MAMPUKAH AKU? MAMPUKAN AKU TUHAN..

Supaya dapat..berkorban tapi tidak menuntut;
Memberi tapi tidak memaksa;
Mencintai tanpa pamrih;



*sebuah puisi yang ditulis seorang teman :)
rasanya, cukup mewakili apa yang ada di hati saya saat ini
mewakili apa yang dulu saya miliki
well, yang jelas, it touches my heart :)
thanks ya, Mat...

pic dari om google

Kampanye...oh Kampanye...

Pemilu udah dekeeeeeeet banget.
Tinggal 2 minggu lagi.
Makin banyak event, flyer, brosur, poster yang mempromosikan caleg-caleg
Ada yang bikin stiker, ngajak pengamen jalanan, brosur segede gaban, dll dsb.
Tempat-tempatnya juga makin gak lazim aja.
Kayak pagi ini...

Gini ceritanya,
Tiap pagi saya selalu lewat di depan RS Budhi Asih di Jalan Dewi Sartika kalo mau berangkat ke kantor.
Biasanya saya gak terlalu memperhatikan apa yang ada di jalan...
Tapi pagi ini saya kaget ngeliat spanduk caleg dari salah satu partai...
Spanduk gede itu dipasang numpang plang RS Budhi Asih!!!
So, plang RS itu cuma keliatan tulisan Budhi...!

Duh,
Saya langsung ngurut dada...
Saya bingung deh, apa emang udah gak ada tempat yang lebih beradab untuk berpromosi
sampe harus masang spanduk di properti negara...
secara Budhi Asih itu kan RSUD
Mungkin dia juga rumah sakit rujukan yang banyak dicari orang
Lha kalo plang namanya aja ditutupin, gimana orang bisa ketemu nyarinya

Pemilu sebentar lagi...
Mestinya kita udah mulai mengira-ira wakil mana yang akan dipilih untuk menjadi suara kita
Tapi dengan kejadian seperti ini, kok saya jadi makin yakin untuk gak milih siapa-siapa
Lha gimana mau milih kalo belum apa-apa udah dibikin urut dada
Saya berpikir, calon ini bener-bener gak mikirin orang, gak peduli sama orang
Gimana mau dipilih untuk bersuara buat banyak orang?

Coba kalo semua caleg dari satu partai (bagusnya sih  dari beberapa partai), bikin buletin aja atau pake suatu media secara bersama-sama...yang bisa memberikan banyak informasi selain cuma disuruh nyontreng foto ini foto itu (padahal katanya nanti di surat suara gak ada fotonya ya?)
Selain informatif, kan kita bisa lebih hafal dan tau program-programnya, udah gitu, kita jadi bisa liat bahwa caleg-caleg kita bisa saling bekerja sama di media itu atau setidaknya bersedia berbagi media.
Mestinya pakai media yang lebih merakyat ketimbang cuma bikin spanduk segede-gede gajah atau poster-poster yang ditempelin di tembok orang (bikin orang bete karena temboknya jadi kotor), cukup stiker kecil tapi eye catching yang bisa buat hiasan sekalian (hehehe, kok kayak souvenir orang kawinan ya :p) atau bikin kalender yang bisa dipasang foto dan dipajang sampe setahun :))

Saya gak tega aja ngebayanginnya, betapa banyak uang dihabiskan untuk promosi seperti itu, padahal, kalo bisa dilakukan bersama, ada berapa banyak yang bisa disaving untuk keperluan yang lebih baik dan lebih memasyarakat?

Yaaaaaa, saya baru bisa omong doang sih
Gimana pun, tindakan juga lebih bagus daripada ngomong doang kan?
Yang jelas, saya jadi makin yakin mau ngapain tanggal 9 April nanti...
Pulang kampuuuuuung sama sasha....!!!!!
Hehehe.... :)

Hidup pemilu lah :)

gambar diambil dari TKP

Kampanye...oh Kampanye...

Pemilu udah dekeeeeeeet banget.
Tinggal 2 minggu lagi.
Makin banyak event, flyer, brosur, poster yang mempromosikan caleg-caleg
Ada yang bikin stiker, ngajak pengamen jalanan, brosur segede gaban, dll dsb.
Tempat-tempatnya juga makin gak lazim aja.
Kayak pagi ini...

Gini ceritanya,
Tiap pagi saya selalu lewat di depan RS Budhi Asih di Jalan Dewi Sartika kalo mau berangkat ke kantor.
Biasanya saya gak terlalu memperhatikan apa yang ada di jalan...
Tapi pagi ini saya kaget ngeliat spanduk caleg dari salah satu partai...
Spanduk gede itu dipasang numpang plang RS Budhi Asih!!!
So, plang RS itu cuma keliatan tulisan Budhi...!

Duh,
Saya langsung ngurut dada...
Saya bingung deh, apa emang udah gak ada tempat yang lebih beradab untuk berpromosi
sampe harus masang spanduk di properti negara...
secara Budhi Asih itu kan RSUD
Mungkin dia juga rumah sakit rujukan yang banyak dicari orang
Lha kalo plang namanya aja ditutupin, gimana orang bisa ketemu nyarinya

Pemilu sebentar lagi...
Mestinya kita udah mulai mengira-ira wakil mana yang akan dipilih untuk menjadi suara kita
Tapi dengan kejadian seperti ini, kok saya jadi makin yakin untuk gak milih siapa-siapa
Lha gimana mau milih kalo belum apa-apa udah dibikin urut dada
Saya berpikir, calon ini bener-bener gak mikirin orang, gak peduli sama orang
Gimana mau dipilih untuk bersuara buat banyak orang?

Coba kalo semua caleg dari satu partai (bagusnya sih dari beberapa partai), bikin buletin aja atau pake suatu media secara bersama-sama...yang bisa memberikan banyak informasi selain cuma disuruh nyontreng foto ini foto itu (padahal katanya nanti di surat suara gak ada fotonya ya?)
Selain informatif, kan kita bisa lebih hafal dan tau program-programnya, udah gitu, kita jadi bisa liat bahwa caleg-caleg kita bisa saling bekerja sama di media itu atau setidaknya bersedia berbagi media.
Mestinya pakai media yang lebih merakyat ketimbang cuma bikin spanduk segede-gede gajah atau poster-poster yang ditempelin di tembok orang (bikin orang bete karena temboknya jadi kotor), cukup stiker kecil tapi eye catching yang bisa buat hiasan sekalian (hehehe, kok kayak souvenir orang kawinan ya :p) atau bikin kalender yang bisa dipasang foto dan dipajang sampe setahun :))

Saya gak tega aja ngebayanginnya, betapa banyak uang dihabiskan untuk promosi seperti itu, padahal, kalo bisa dilakukan bersama, ada berapa banyak yang bisa disaving untuk keperluan yang lebih baik dan lebih memasyarakat?

Yaaaaaa, saya baru bisa omong doang sih
Gimana pun, tindakan juga lebih bagus daripada ngomong doang kan?
Yang jelas, saya jadi makin yakin mau ngapain tanggal 9 April nanti...
Pulang kampuuuuuung sama sasha....!!!!!
Hehehe.... :)

Hidup pemilu lah :)

gambar diambil dari TKP

Selasa, 24 Maret 2009

Nemu Harta Karun

Udah lama Bunda gak kutak-kutik filenya Ayah yang udah Bunda copy ke komputer Bunda...
Nah, pas lagi senggang dan lagi agak-agak bete gitu, Bunda buka-buka lagi tuh filenya Ayah.
Pas buka folder musiknya, Bunda jadi seneeeeeeeeeeeeng banget!
Rasanya seperti nemu harta karuuuun!!!!


Ternyata, Ayah punya lagu-lagunya:
  • Bon Jovi - khusus lagu-lagu kesukaan Bunda
  • Scorpion - Send Me an Angel-nya the best lah!
  • Nirvana - udaaaaaaaa lama banget gak dengerin! Miss you, om Cobain, hehehehe
  • White Lion - When The Children Cry-nya gak pernah bosen deh
  • Fire House - dooooh, SMP banget
  • Mr. Big - Just Take My Heartnya daleeeeeeeeeem banget
Pokoknya....singkat kata....Ayah simpen semua lagu favorit Bunda !!!
Yippie.....!!!!!!!!

Sekarang, tiap pagi di kantor...Bunda setel lagunya biar semangat 45...
Semaaaaangaaaaaat!!!! It's my all day spirit!
Bon Jovi, I Looooooooooooooooooovvvvvvvvvvvveeeeeeeeeeeee Youuuuuuuuuuuuu!!!!

PS: Ayah, thanks ya...
      I know you watching me from above...sambil ketawa guling-guling liat Bunda nyanyi

Nemu Harta Karun

Udah lama Bunda gak kutak-kutik filenya Ayah yang udah Bunda copy ke komputer Bunda...
Nah, pas lagi senggang dan lagi agak-agak bete gitu, Bunda buka-buka lagi tuh filenya Ayah.
Pas buka folder musiknya, Bunda jadi seneeeeeeeeeeeeng banget!
Rasanya seperti nemu harta karuuuun!!!!


Ternyata, Ayah punya lagu-lagunya:
  • Bon Jovi - khusus lagu-lagu kesukaan Bunda
  • Scorpion - Send Me an Angel-nya the best lah!
  • Nirvana - udaaaaaaaa lama banget gak dengerin! Miss you, om Cobain, hehehehe
  • White Lion - When The Children Cry-nya gak pernah bosen deh
  • Fire House - dooooh, SMP banget
  • Mr. Big - Just Take My Heartnya daleeeeeeeeeem banget
Pokoknya....singkat kata....Ayah simpen semua lagu favorit Bunda !!!
Yippie.....!!!!!!!!

Sekarang, tiap pagi di kantor...Bunda setel lagunya biar semangat 45...
Semaaaaangaaaaaat!!!! It's my all day spirit!
Bon Jovi, I Looooooooooooooooooovvvvvvvvvvvveeeeeeeeeeeee Youuuuuuuuuuuuu!!!!

PS: Ayah, thanks ya...
I know you watching me from above...sambil ketawa guling-guling liat Bunda nyanyi

Senin, 23 Maret 2009

Asa...

Indahnya memupuk asa
Hingga tak ingin kupakai logika
Ingin ku tenggelam saja dalam mimpi tak nyata
Tapi...
Saat logikaku kembali ada
Terhempas aku pada rasa sakit yang menyesakkan dada
Tidak...
Aku belum sanggup mengatasi sakit yang ada
Biarlah aku kubur sang asa
Untuk saat ini
Sampai aku siap lagi...

Kamis, 19 Maret 2009

Bunda and Sha Narsis - Part II




Tuh, ada foto narsis lagi, hehehehe...
Yang tadi sempet tertunda karena meeting dulu, hehehehe

Bunda and Sha




Setelah beberapa lama posting-posting foto di MP, bunda baru nyadar, ternyata foto bunda tuh hampir gak ada ya :p
maklum, biasanya bunda yang suka foto-foto orang
lagi pula bunda suka gak pede kalo difoto, hehehe...
So, ini foto narsisnya bunda sama sha
Belum terlalu narsis untuk foto sendirian, hehehehehehe
enjoy...

Rabu, 18 Maret 2009

Sha in Action... Bunda's Favorite


ayah belum pernah liat foto sha yang ini karena baru bunda ambil dari hp akung
sha suka lho naik kuda

Ini kumpulan fot Sha aja...
Bunda seneng liatnya
Apalagi yang berkimono
Bunda sukaaaaa banget

Selasa, 17 Maret 2009

Pilih Pilih...?

Hehehe,
Masih soal Pemilu.
Tadi soal partai, sekarang soal caleg.

Kalo saya disuruh milih caleg di Jakarta, saya angkat tangan deh.
Gak ada satu orang pun saya kenal,kecuali nama-nama artis atau cendikia yang saya gak pernah tau bagaimana personnya.
Mereka pun berdiri di bawah partai yang saya juga gak terlalu paham sepak terjangnya.

Kalo saya milih di Semarang, saya masih ada yang tau lah, secara temen-temen kuliah saya di FH banyak yang terjun ke kancah perpolitikan. Duluuuuuuuuuuuuu sakali, mau gak mau, saya juga harus mengerti masalah politik karena saya melibatkan diri di aktivitas kampus.

Kakak-kakak kelas dan adik kelas saya di FH ada yang maju jadi caleg. Saya tau person to person sama mereka. Kemudian, ada mantan tetangga saya yang sudah senior di dunia perpolitikan maju juga jadi caleg dan gak cuma sendirian, sama anaknya juga. Posternya di Semarang terpasang besar-besar, soalnya kan berdua... kalo sendirian gak cukup, hehehehe.
Klien bos saya di Semarang juga maju jadi caleg. Ini juga bangkotan di dunia politik.

So, kalo saya harus memilih di Semarang, saya minimal tau siapa yang saya pilih. Saya pun bertanggung jawab atas pilihan saya karena pastilah saya pilih yang terbaik. Kalau mereka melenceng dari janjinya, setidaknya saya bisa kirim sms atau bisa ngetok pintu rumahnya dan komplain, hehehehe.

Lha, kalo calegnya saya gak kenal sama sekali? Bagaimana saya mempertanggungjawabkan pilihan saya? Bagaimana kontrol saya terhadap mereka? Tulis surat atau tulis surat pembaca? Seperti biasa...mereka gak bakal baca atau menanggapi, lha wong kita bukan siapa-siapa.

Buat saya, akan lebih baik kita bisa pilih caleg yang kita tau bagaimana personalnya, dimana rumahnya, bagaimana pengetahuannya.
Supaya kita, baik caleg ataupun pemilih, sama-sama aware untuk membuat bangsa ini jadi lebih baik.
Kalau kita tidak tau sama sekali, sapa yang mau aware?

Well...udah ah...
Udah siang, lapar... makan dulu.
So, sudah mulai punya bayangan siapa yang dipilih???
Siapapun...semoga kita bisa sama-sama membangun negara ya...

*ssst....foto di atas bukan caleg ya... cuma numpang mejeng :p

Merah Bisa, Kuning Bisa, Biru Bisa...

Ngomong-ngomong soal politik lagi nih... tapi yang ringan-ringan aja ya...
Gak usah dimasukin hati, wong ini cuma mengungkapkan apa yang ada di hati, hehehe...

Kemarin pagi (Maret 17), saya dikagetkan sama umbul-umbul yang ada di dekat sanggar...
Terheran-heran aja...kapan umbul-umbul yang warna-warni ini dipasang dan dalam rangka apa sebenernya.
Karena menarik, langsunglah saya ambil hp dan siap-siap motret...dan jadilah gambar yang ada di atas itu.
Di jalan barulah saya sadar...hari ini adalah hari pertama putaran kampanye yang dimulai dengan kampanye damai dari seluruh partai. Seperti biasa, kampanye means...traffic jam.

Back to umbul-umbul...
Sebenarnya, yang paling menarik buat saya dari umbul-umbul ini adalah warnanya...
Begitu warna-warni...ada biru, merah, kuning, hijau...
Yang kedua adalah kata-katanya... Emang Biru Bisa PKS ,dll
Begitu membuat orang (yang cukup peduli) jadi mikir... ada apa dengan PKS dan apakah ini adalah manuver barunya untuk bisa menang pemilu?
Buat saya, yang muncul di pikiran adalah...lho, sejak kapan PKS jadi bunglon, hehehehehe...

PKS buat saya adalah partai yang cukup menarik. Saya merasa punya kedekatan personal dengan partai ini karena duluuuuuu...duluuuuuuuuuuuuu sekali, saya pernah (secara tidak langsung) mendapatkan penjabaran tentang partai ini. Saya cukup simpati dengan apa yang dibawakan oleh partai ini.

Duluuuuuuu...duluuuuuuuuu sekali, saya pilih partai ini (lho...kok ngomong-ngomong ya :p) karena menurut saya kadernya cukup konsisten menjalankan apa yang dibawanya.
Tapi makin ke sini, saya kok makin ngerasa gak sreg. Entah kenapa...
Mungkin karena pandangan saya sudah beda, saya merasa saya sudah tidak terlalu idealis sehingga sudah tidak lagi berkepentingan dengan partai ini.

Mungkin, itulah juga yang mulai dirasakan partai ini... Mungkin lho ya...
Partai ini mulai berpikir bahwa kalo terus bertahan sendirian tanpa berkoalisi dengan partai manapun maka dia gak bakal bertahan. So, jadilah mereka berhijau merah biru demi Indonesia yang lebih baik. Hmmm...good strategy.
Tapi gak tau kenapa ya, saya kok agak kecewa dengan langkah ini. Rasanya seperti bukan PKS yang saya kenal lagi, hehehehe...
But, it's oke lah. Partai manapun yang menang, saya masih pesimis dengan janji-janji mereka.
Saya gak yakin Indonesia akan jadi lebih baik kalo masih banyak orang yang memikirkan kepentingannya sendiri dan menggunakan kekuasaan untuk mencapai kepentingannya.

So, buat para calon pemilih...gunakan suara Anda dengan bijak...
Saya sih masih mikir-mikir...mau ikut pemilu apa enggak...kalo ikut...mau ikut di mana, hehehehe...

Pilih Pilih...?

Hehehe,
Masih soal Pemilu.
Tadi soal partai, sekarang soal caleg.

Kalo saya disuruh milih caleg di Jakarta, saya angkat tangan deh.
Gak ada satu orang pun saya kenal,kecuali nama-nama artis atau cendikia yang saya gak pernah tau bagaimana personnya.
Mereka pun berdiri di bawah partai yang saya juga gak terlalu paham sepak terjangnya.

Kalo saya milih di Semarang, saya masih ada yang tau lah, secara temen-temen kuliah saya di FH banyak yang terjun ke kancah perpolitikan. Duluuuuuuuuuuuuu sakali, mau gak mau, saya juga harus mengerti masalah politik karena saya melibatkan diri di aktivitas kampus.

Kakak-kakak kelas dan adik kelas saya di FH ada yang maju jadi caleg. Saya tau person to person sama mereka. Kemudian, ada mantan tetangga saya yang sudah senior di dunia perpolitikan maju juga jadi caleg dan gak cuma sendirian, sama anaknya juga. Posternya di Semarang terpasang besar-besar, soalnya kan berdua... kalo sendirian gak cukup, hehehehe.
Klien bos saya di Semarang juga maju jadi caleg. Ini juga bangkotan di dunia politik.

So, kalo saya harus memilih di Semarang, saya minimal tau siapa yang saya pilih. Saya pun bertanggung jawab atas pilihan saya karena pastilah saya pilih yang terbaik. Kalau mereka melenceng dari janjinya, setidaknya saya bisa kirim sms atau bisa ngetok pintu rumahnya dan komplain, hehehehe.

Lha, kalo calegnya saya gak kenal sama sekali? Bagaimana saya mempertanggungjawabkan pilihan saya? Bagaimana kontrol saya terhadap mereka? Tulis surat atau tulis surat pembaca? Seperti biasa...mereka gak bakal baca atau menanggapi, lha wong kita bukan siapa-siapa.

Buat saya, akan lebih baik kita bisa pilih caleg yang kita tau bagaimana personalnya, dimana rumahnya, bagaimana pengetahuannya.
Supaya kita, baik caleg ataupun pemilih, sama-sama aware untuk membuat bangsa ini jadi lebih baik.
Kalau kita tidak tau sama sekali, sapa yang mau aware?

Well...udah ah...
Udah siang, lapar... makan dulu.
So, sudah mulai punya bayangan siapa yang dipilih???
Siapapun...semoga kita bisa sama-sama membangun negara ya...

*ssst....foto di atas bukan caleg ya... cuma numpang mejeng :p

Merah Bisa, Kuning Bisa, Biru Bisa...

Ngomong-ngomong soal politik lagi nih... tapi yang ringan-ringan aja ya...
Gak usah dimasukin hati, wong ini cuma mengungkapkan apa yang ada di hati, hehehe...

Kemarin pagi (Maret 17), saya dikagetkan sama umbul-umbul yang ada di dekat sanggar...
Terheran-heran aja...kapan umbul-umbul yang warna-warni ini dipasang dan dalam rangka apa sebenernya.
Karena menarik, langsunglah saya ambil hp dan siap-siap motret...dan jadilah gambar yang ada di atas itu.
Di jalan barulah saya sadar...hari ini adalah hari pertama putaran kampanye yang dimulai dengan kampanye damai dari seluruh partai. Seperti biasa, kampanye means...traffic jam.

Back to umbul-umbul...
Sebenarnya, yang paling menarik buat saya dari umbul-umbul ini adalah warnanya...
Begitu warna-warni...ada biru, merah, kuning, hijau...
Yang kedua adalah kata-katanya... Emang Biru Bisa PKS ,dll
Begitu membuat orang (yang cukup peduli) jadi mikir... ada apa dengan PKS dan apakah ini adalah manuver barunya untuk bisa menang pemilu?
Buat saya, yang muncul di pikiran adalah...lho, sejak kapan PKS jadi bunglon, hehehehehe...

PKS buat saya adalah partai yang cukup menarik. Saya merasa punya kedekatan personal dengan partai ini karena duluuuuuu...duluuuuuuuuuuuuu sekali, saya pernah (secara tidak langsung) mendapatkan penjabaran tentang partai ini. Saya cukup simpati dengan apa yang dibawakan oleh partai ini.

Duluuuuuuu...duluuuuuuuuu sekali, saya pilih partai ini (lho...kok ngomong-ngomong ya :p) karena menurut saya kadernya cukup konsisten menjalankan apa yang dibawanya.
Tapi makin ke sini, saya kok makin ngerasa gak sreg. Entah kenapa...
Mungkin karena pandangan saya sudah beda, saya merasa saya sudah tidak terlalu idealis sehingga sudah tidak lagi berkepentingan dengan partai ini.

Mungkin, itulah juga yang mulai dirasakan partai ini... Mungkin lho ya...
Partai ini mulai berpikir bahwa kalo terus bertahan sendirian tanpa berkoalisi dengan partai manapun maka dia gak bakal bertahan. So, jadilah mereka berhijau merah biru demi Indonesia yang lebih baik. Hmmm...good strategy.
Tapi gak tau kenapa ya, saya kok agak kecewa dengan langkah ini. Rasanya seperti bukan PKS yang saya kenal lagi, hehehehe...
But, it's oke lah. Partai manapun yang menang, saya masih pesimis dengan janji-janji mereka.
Saya gak yakin Indonesia akan jadi lebih baik kalo masih banyak orang yang memikirkan kepentingannya sendiri dan menggunakan kekuasaan untuk mencapai kepentingannya.

So, buat para calon pemilih...gunakan suara Anda dengan bijak...
Saya sih masih mikir-mikir...mau ikut pemilu apa enggak...kalo ikut...mau ikut di mana, hehehehe...

Sabtu, 14 Maret 2009

Superbucket

Aìsha: danda,danda tau superbucket?
Bunda: apa,sha? Superbucket?
Aisha : iya... Superbucket. Danda tau kan?
Bunda: mmmmm *berpikir keras*
Bunda: superbucket itu ada dimana ya,sha?
Aisha: masa' danda gak tau... Itu lho yang buat belanja,yang tempatnya dingin...
Bunda: oalah sha,itu mah SUPERMARKET,bukan superbucket,huahahaha...

Superbucket

Aìsha: danda,danda tau superbucket?
Bunda: apa,sha? Superbucket?
Aisha : iya... Superbucket. Danda tau kan?
Bunda: mmmmm *berpikir keras*
Bunda: superbucket itu ada dimana ya,sha?
Aisha: masa' danda gak tau... Itu lho yang buat belanja,yang tempatnya dingin...
Bunda: oalah sha,itu mah SUPERMARKET,bukan superbucket,huahahaha...

Rabu, 11 Maret 2009

Dulu buat Ayah... Sekarang untuk Aku ...

Dulu Aa' pernah tanya...bagaimana untuk bisa bersabar?
Diingetin lagi ya...minta sama Allah...kebesaran hati sebesar gunung...keluasan hati seluas samudra...kesabaran hati dan keikhlasan hati seikhlas mentari yang menyinari bumi, plus belajar untuk memarahi diri sendiri dan memaafkan diri sendiri.

*sekedar mengenang...
I miss you, Yah...

(takken from: my e-mail sent folder, May 31, 2002)

I Will Survive...








Don't ever be reluctant to show your feelings
when you're happy, give in to it
when you're not, live with it.

Don't ever be afraid to try to make things better
you might be surprised at the results.

Don't ever take
the weight of the world on your shoulders.

Don't ever feel threatened by the future,
take life one day at a time.

Don't ever feel guilty about the past
What's done is done
Learn from any mistakes you might have made.

Don't ever feel that you're alone
There is always somebody there
for you to reach out to.

Don't forget that you can achieve
so many of the things you can imagine
It's not as hard as it seems.

Don't ever stop loving,
Don't ever stop believing,
Don't ever stop dreaming your dreams.

(from my e-mail inbox, February 21, 2002)

ini pasti kutipan, tapi ika lupa asalnya dari mana...
barusan aja, aku seperti diingatkan..
bahwa semua inilah yang membuat aku tetap tegak berdiri menghadapi semuanya... bahwa dulu pernah ada masa-masa sulit... dan aku survive melewatinya..
dan saat ini terjadi lagi, aku gak boleh berhenti dan menyerah...
selama aku masih bisa bermimpi...
selama aku masih punya cinta...

pic taken from : www.atlastours.net



Saya Belajar


Saya belajar,
bahwa saya tidak dapat memaksa orang lain mencintai saya.
Saya hanya dapat melakukan sesuatu untuk orang yang
saya cintai...


Saya belajar,
bahwa butuh waktu bertahun-tahun untuk membangun
kepercayaan dan
hanya beberapa detik saja untuk menghancurkannya...

Saya belajar,
bahwa orang yang saya kira adalah orang yang jahat,
justru adalah orang yang membangkitkan
semangat hidup saya kembali serta
orang yang begitu perhatian pada saya....

Saya belajar,
bahwa sahabat terbaik bersama saya dapat melakukan
banyak hal dan kami
selalu memiliki waktu terbaik....

Saya belajar,
bahwa persahabatan sejati senantiasa bertumbuh walau
dipisahkan oleh jarak yang jauh.
Beberapa diantaranya melahirkan cinta sejati...

Saya belajar,
bahwa jika seseorang tidak menunjukkan perhatian
seperti yang saya inginkan,
bukan berarti bahwa dia tidak mencintai saya....

Saya belajar,
bahwa sebaik-baiknya pasangan itu,
mereka pasti pernah melukai perasaan saya
dan untuk itu saya harus memaafkannya......

Saya belajar,
bahwa saya harus belajar mengampuni diri sendiri dan orang lain....,
kalau tidak mau dikuasai perasaan bersalah terus menerus....

Saya belajar,
bahwa tidak masalah berapa buruknya patah hati itu,
dunia tidak pernah berhenti hanya gara-gara
kesedihan saya...

Saya belajar,
bahwa saya tidak dapat merubah orang yg saya sayangi,
tapi semua itu tergantung dari
diri mereka sendiri....

Saya belajar,
bahwa lingkungan dapat mempengaruhi pribadi saya,
tapi saya harus bertanggung jawab untuk apa yang saya
telah lakukan....

Saya belajar,
bahwa dua manusia dapat melihat sebuah benda,
tapi kadang dari sudut pandang yang berbeda....

Saya belajar,
bahwa tidaklah penting apa yang saya miliki,
tapi yang penting adalah
siapa saya ini sebenarnya....

Saya belajar,
bahwa tidak ada yang instant atau
serba cepat di dunia ini,
semua butuh proses dan pertumbuhan,
kecuali saya ingin sakit hati....

Saya belajar,
bahwa saya harus memilih apakah menguasai sikap dan
emosi atau sikap dan emosi itu yang menguasai
diri saya...

Saya belajar,
bahwa saya punya hak untuk marah,
tetapi itu bukan berarti saya harus benci dan
berlaku bengis....

Saya belajar,
bahwa kata-kata manis tanpa tindakan adalah saat
perpisahan dengan orang yang saya cintai...

Saya belajar,
bahwa orang-orang yang saya kasihi justru sering
diambil segera dari kehidupan saya....

Selamat belajar , semoga kamu sadar.. !!

Love doesn't make the world go round.
Love is what makes the ride worth while

(Sumber : diterjemahan dari majalah People Asia)

dengan segenap cintaku....
untuk semua......
-ika -


(taken from my e-mail inbox, February 19, 2002..iya tahun 2002)

pics from: digital-photography-school.com

Mysterious Way...

I've just found out that
God's work in a mysterious way...
Bless me


pict taken from fantasyartdesign.com

Senin, 09 Maret 2009

Sha in Japanese Kimono




Oleh-oleh dari Akung yang baru pulang dinas di Jepang
Lucu banget kimononya...
Bikin Bunda tambah jatuh cinta sama Sha
Lup u, Sha...

Broccoli Cheese With Wrong Cheese

Ketularan Eyang Amir yang bikin Dadar Gulung Keju di halaman sebelah, long weekend kemarin aku mencoba masak pakai Quick Melt, si keju leleh itu.
Kalo diiklannya pake kentang, aku mau coba pakai broccoli, sayur yang tadinya aku gak doyan, tapi setelah ada Sasha, mau gak mau jadi ikutan nyobain juga, hehehehe
So, here i am...di dapur...,
menyiapkan bahan-bahan dan mulai memasak...

Ini bahan-bahannya...
Broccoli, ukurannya yang sedang saja, pokoknya siap untuk 1x santap.

Keju Quick Melt, sesuka hati
Bawang putih 1 siung digeprek.
Mentega seujung sendok.
Garam seujung sendok juga.
Air 1/3 panci.


Gini bikinnya...
Air dipanci direbus sampai mendidih,
masukkan bawang putih, garam dan mentega.
Setelah itu masukkan broccoli, rebus sebentar.
Angkaty broccoli, tata di aluminium foil yang
sudah dibentuk seperti mangkuk
Parut keju di atasnya.

Masukkan ke oven. Set waktu 3 menit.
Setelah matang, siap disantap.

Tapiiiiiiii...
Kemarin ada sedikit kekeliruan...

Waktu masak pertama, aku agak bingung...
Kok kejunya jadi kering ya, bukan lumer...
Tapi..teteup dimakan sampe abis...

Rasanya ueeeeenaaaaaak banget..
Aku makan berdua Sasha...
Karena ngiler ngeliat kita berdua, Om Dhika juga minta dimasakin, cuma ada spesial request untuk nambahin sosis.
So, akhirnya, aku ulangi step-step di atas
dengan menambahkan sosis yang dipotong dadu.
Setelah broccoli ditata, keju diparut, aku juga menambahkan irisan keju tipis-tipis di atasnya, biar tambah oke.
Abis itu broccoli dan kejunya dimasukkan oven. Setelah
ada bunyi ting...aku langsung angkat...
Lagi-lagi aku heran...kok kejunya gak lumer sih...
Penasaran...aku buka kulkas...
Lho...kok masih ada keju dengan kemasan Quick Melt di kulkas ya?
Sidik punya sidik, ternyata, keju yang udah diparut dan diiris tipis-tipis itu bukan Quick Melt tapi keju cheddar..
Sha kan suka banget keju... So, si keju dipindahin ke plastik tanpa kemasan, jadi aku siwer deh mana yang Quick Melt mana yang cheddar...

So, broccoli cheesenya Om Dhika dimasukin oven lagi beserta si Quick
Melt...dan.... VOILA!!!
Jadi!!! Rasanya??? Hmmmmm.....uuuueeeeeeennaaaaaaaaak....!!!!

Minggu depan bikin lagi aaaah...

Rabu, 04 Maret 2009

Lagi-lagi...

Rumah, pkl 21.30. Bunda siap-siap mau sholat.
Bunda: De, bunda sholat dulu ya. Abis itu kita tidur.
Sasha: (asyìk mainan hp Bunda) Ooo, Bunda mau minta buatin adek buat aku ya?
Bunda: :-S:-P;-)
Sasha..Sasha.. Lagi-lagi deh kamu... Lup u,Sha... :-*
Related story: Sha Minta Adik.

Lagi-lagi...

Rumah, pkl 21.30. Bunda siap-siap mau sholat.

Bunda: De, bunda sholat dulu ya. Abis itu kita tidur.
Sasha: (asyìk mainan hp Bunda) Ooo, Bunda mau minta buatin adek buat aku ya?
Bunda: :


Sasha..Sasha.. Lagi-lagi deh kamu...
Lup u,Sha... :-*
Related story: Sha Minta Adik.

Lagi-lagi...

Rumah, pkl 21.30. Bunda siap-siap mau sholat.
Bunda: De, bunda sholat dulu ya. Abis itu kita tidur.
Sasha: (asyìk mainan hp Bunda) Ooo, Bunda mau minta buatin adek buat aku ya?
Bunda: :-S:-P;-)
Sasha..Sasha.. Lagi-lagi deh kamu... Lup u,Sha... :-*
Related story: Sha Minta Adik.

Lagi-lagi...

Rumah, pkl 21.30. Bunda siap-siap mau sholat.
Bunda: De, bunda sholat dulu ya. Abis itu kita tidur.
Sasha: (asyìk mainan hp Bunda) Ooo, Bunda mau minta buatin adek buat aku ya?
Bunda: :-S:-P;-)
Sasha..Sasha.. Lagi-lagi deh kamu... Lup u,Sha... :-*
Related story: Sha Minta Adik.

Minggu, 01 Maret 2009

Gambarku ???

Barusan Pipiet, posting journal tentang gambar...
It's quite a nice little surprise for me...
Soalnya ada gambar Mas Joe dan Mbak Blue, hehehehe...
Kayaknya, itu gambar bikinan Ayah...
Vespa itulah yang bikin Bunda jatuh cinta sama Ayah, hehehehe
Sok deh, gambarnya diliat di sini

Gambarku ???

Barusan Pipiet, posting journal tentang gambar...
It's quite a nice little surprise for me...
Soalnya ada gambar Mas Joe dan Mbak Blue, hehehehe...
Kayaknya, itu gambar bikinan Ayah...
Vespa itulah yang bikin Bunda jatuh cinta sama Ayah, hehehehe
Sok deh, gambarnya diliat di sini

Harus Diteruskan Atau Berhenti?

Kasus saya masih belum selesai.
Saya ingin tuliskan ini panjang lebar.
Tapi entah kenapa, saya gak sanggup.
Saya merasa masalah ini menghabiskan energi saya.
Saya bahkan gak bisa memutuskan untuk meneruskannya atau menghentikannya.
Saya ingin berhenti tapi hati saya bilang tetap teruskan.
Saya ingin teruskan tapi sisi hati saya yang lain bilang, buat apa..apa yang kamu cari??
Saya benar-benar tidak tahu...
Saya tidak tahu...

Hari ini saya seperti sudah siap terbang...
Tapi beban ini masih menahan saya untuk pergi...
Well, yang saya tau...saya merasa bersalah...
Sayangnya, rasa itu tidak mau pergi...


gambar dari sharinglifesjourney.com