Hari ini Sha masuk kelasnya, kelas Wonderland, kelas pengenalan musik untuk anak usia 3-4 tahun.
Dulu saya pernah posting mengenai Sasha yang masuk kelas musik ini, banyak yang tanya, apa sih kelas musik ini, alat musik apa yang dipelajari...
Well, kelas wonderland ini tidak banyak pelajaran teknik bermusiknya.
Yang diajarkan adalah lagu-lagu riang dengan berbagai macam tempo.
Tidak hanya menyanyi, tapi kita juga harus bergerak sesuai iramanya.
Setidak-tidaknya kita belajar mengenal tempo pada musik.
Anak-anak juga dikenalkan pada bunyi alat musik, sepertii biola, drum, juga triangle.
Lagu-lagunya aslinya berbahasa Jepang, namun sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.Liriknya lucu dan ceria. Pas sekali untuk anak-anak.
Setelah 3 bulan bernyanyi dan bergerak mengikuti irama, barulah dikenalkan pada alat musik.
Anak-anak diperbolehkan memencet tuts-tuts pada electone.
Tapi di electone pun, anak tidak belajar notasi (doremi) tapi lebih banyak pada efek suaranya, sesuai dengan lagu yang sudah diajarkan...
Misalnya lagu tentang gajah, maka yang dibunyikan adalah langkah gajah, bukan do re mi fa sol, sehingga anak-anak tidak menghafal doremi, tapi hanya melenturkan jarinya.
Yang paling asyik dari kelas ini adalah orang tua yang harus mendampingi anak belajar. So, sekali bayar 2 orang dapat pelajaran, hehehe....
Well, sebenarnya bukan itu yang bikin asyik, tapi dengan adanya tuntutan untuk mendampingi anak di kelas, hubungan ortu-anak bisa terjalin lebih erat. Waktu 1 jam sekali seminggu memang tidak banyak, tapi benar-benar membuat saya dan Sasha bersenang-senang di kelas.
Bagaimana tidak...berpelukan sambil menyanyi, bergandeng tangan mengikuti musik, memencet tuts bersama-sama, menari bersama...benar-benar asyik buat saya dan Sasha.
Buat anak yang selalu didampingi bergantian oleh banyak orang atau baby sitternya saja yang menemani tidak banyak mengalami kemajuan karena biasanya yang mendampingi akan kagok dan tidak mengerti bagaimana harus bergerak sesuai lagunya.
Sha benar-benar enjoy dengan kelasnya. Saya juga, walau tetap keluar malasnya,hehehe...
Hari ini,di akhir pelajaran, Sha disarankan untuk pindah ke kelas JMC (Junior Music Course) yang diperuntukkan untuk anak usia 4 tahun.
Pada pertemuan orang tua murid sebelumnya, Sha masih belum disarankan untuk pindah karena usianya yang belum 4. Namun, atas pertimbangan bahwa Sha sudah lebih maju dari teman yang lain, Sha disarankan untuk ke JMC. Atas pertimbangan bahwa Sha butuh tantangan lebih, akhirnya Sha naik ke kelas JMC.
Sepertinya tidak terlalu banyak perbedaan antara kelas JMC dan Wonderland dalam cara pengajarannya. Namun lewat bukunya, saya lihat akan ada banyak pelajaran mengenai notasi (bahkan mulai diajarkan not balok) dan masih banyak juga lagu-lagu yang diajarkan.
Perbedaan mendasar pada JMC dan Wonderland adalah pada akhir pelajaran (6 bulan) di JMC akan ada ujian untuk menentukan apakah bisa terus ke JMC 2.
Di kelas JMC ini juga ada penilaian untuk anak-anak yang talented yang akan diambil untuk kelas khusus anak-anak talented.
Well, saya tidak berharap terlalu banyak pada Sasha...
Seperti niat awal saya memasukkan Sha ke kelas musik ini adalah untuk rekreasi Sasha dan memfasilitasi interest Sasha pada musik, terutama kesukaannya pada biola.
So, di kelas baru nanti, we'll have fun go mad lagi... Dengan agak sedikit lebih serius sih,soalnya pelajarannya lebih susah,hehehe...
Semangat ya, Sha..!
Semangat juga ya, Bunda...!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar