Melanjutkan tulisan saya dengan judul yang sama...
Ya, malam itu saya gelisah sekali
Saya merasa seperti akan kehilangan sesuatu...
Rasa yang aneh, padahal di malam menjelang Ayah gak ada, saya gak punya feeling apa-apa...
Entah kenapa malam itu saya cemas, bahkan cenderung takut...
Memang saya juga sedang menanti kabar dari seseorang di seberang pulau yang katanya sedang sakit...
Lama tak ada kabarnya membuat kecemasan saya bertambah...
Aneh, saya tak terlalu mengenalnya tapi kabar sakitnya yang tak jelas membuat saya kalut...
Mungkin saya masih punya trauma dengan kehilangan...
Yang membuat saya sensitif tentang hal ini
Seperti saat saya mendengar kematian Aulia...
Saya terpukul...
Saya tak mengenalnya dengan baik, tapi membayangkan kepedihan orang tuanya, membuat luka di hati saya terbuka kembali...
Luka yang belum sembuh ketika Ayah berpulang ke rumah Allah..
Saya harus akui itu....
Well, sekarang saya hanya bisa berharap semoga dengan berjalannya waktu, kepedihan itu akan terobati
Saya bisa menghadapi fase kehilangan lagi
Karena dalam hidup, cuma satu yang pasti, yaitu mati...
Bila kontrak hidup kita berakhir, tak akan ada sesuatu pun yang bisa diperbuat untuk mencegahnya...
Bila kontrak hidup kita berakhir, kita tak kan mampu melawan takdir
"Segala sesuatu adalah milik-Nya dan semua akan kembali kepada-Nya"
Buat Aulia: selamat jalan, ananda tercinta... itu adalah tempat terbaik untukmu...
Oya, akhirnya saya dapat kabar... Dia sudah membaik... Lega mendengarnya...
3 komentar:
Alhamdulillah...senang dengar yg ditunggu kabar sudah membaik. Waktu aku kena GBS 10 bulan lalu, rasanya beberapa kali mendekati kematian, 12 hari di ICU, 2bulan di ruangan subhanallah, ngga mudah rasanya menjalani hari2 ini, untung keluarga, teman2 semua support
GBS: guillane b... Syndrome kah? Nama yang sulit ya... Adik temenku juga pernah kena,tapi sampai sekarang aku belum terlalu paham soal GBS ini... Alhamdulillah,mia sudah baik...
Brarti kontraknya memang belum selesai ya :) Masih diperpanjang :)
yup, guillian barre syndrome
Posting Komentar