Rabu, 05 September 2007

Gempaaaar...!!!

Senin, 03 September 2007, menjelang maghrib, aku di Carrefour DP Mall bersama adik iparku. Tiba-tiba hape berdering. ID caller yang muncul cukup mengagetkan karena gak biasanya mbak Par telpon ke hape.

"Halo... kenapa, mbak? Sha rewel..?" tanyaku...

"Gak, kak. Aku mau kasih tau aja, di deket rumah banyak polisi. Ada pembunuhan."

Detak jantungku rasanya seperti berhenti saat dengar kata yang terakhir disebut itu...

"Apa, mbak...???"

"Itu lho, rumah gambar panda di depan toko material. Ibunya disitu dibunuh. Digorok lehernya, katanya. Jadi sekarang di situ rame banget. Banyak polisinya. Ntar kalo kamu pulang takutnya gak bisa lewat. Kendaraan juga banyak. Orang-orang masih pada lihat."

Aduh...dengar lokasi yang disebutkan, aku langsung lemas. Itu tetanggaku. Rumahnya hanya berselang jalan. Jujur, aku takut sekaligus kuatir dengan keselamatan mbak dan Sha.

"Iya deh, mbak. Aku masih di Carrefour. Semuanya baik aja kan. Sha gak papa? Aku usahakan cepat pulang. Hati-hati, mbak. Pintu ditutup dan dikunci. jendela juga. Take care."

"Iya, kak. Ini Sha mau aku bikinkan susu."

Telpon kumatikan. Saat itu rasa takut, bingung, cemas, kuatir, semua campur aduk. Belum hilang kegemparan soal culik-menculik yang bikin aku sedikit paranoid, ternyata ada musibah buruk yang terjadi di dekat rumah. Tambah stress lah aku.

Yang bisa kulakukan cuma berdoa memohon keselamatan pada-Nya. Mohon lindungan agar dijauhkan dari segala musibah. Dan yang pasti, lingkungan juga harus makin solid menjaga keamanan. Doakan juga ya...

Oya, cerita lengkap tentang pembunuhan ini bisa diakses di: http://www.suaramerdeka.com/harian/0709/04/nas05.htm

5 komentar:

Uci MomKavin+Ija mengatakan...

aku baca di Suqra Merdeka kmaren, Ka...
hikssss seremm juga yahhh... mana deket rumahmu ..

take care yaaa!

No Name Family mengatakan...

Iya bu ... aku doakan smg kita semua diberi perlindungan oleh 4JJI SWT. Ammiieeenn.

Turut berduka atas musibah yg terjadi di Plamongan. Udah gt motif belum jelas lagi. Ini kalau dilihat dari ilmu kriminologi ... kemungkinan dendam krn harta benda si korban masih utuh dan orang yang dikenal (itu dah jelas) he he he pede amat gue ...

btw bu ... kira2 ada temennya mba Par yg bersedia ker di jkt gak? Org yg bisa dipercaya kaya mba Par gt :-p.

Salam buat mba Par yach.

ika kharisma mengatakan...

iya, mbak uci, cuma selang 1 blok. Aku sempet gak bisa tidur malemnya. Bawaannya deg-degan terus. Kuatir banget kalo ninggalin Sha siang sama mbaknya aja. Hottest news, kabarnya polisi sudah hampir pasti siapa pelakunya, cuma belum ketangkep nih.
Semoga bisa cepat terungkap deh ya...
Salam untuk mas kavin... Adiknya juga :D

Sri Hartati mengatakan...

gw sempet baca di internet...
mengerikan.....
sabar buuu..atau sementara ngungsi???

ika kharisma mengatakan...

enggak ngungsi kok, bu... cuma diperketat aja semua penjagaan di kompleks. satpam jadi 24 jam. sekarang pembunuhnya udah ketangkep. temennya sendiri yang bunuh. maslah utang piutang. tapi rumahnya jadi agak2 horor gitu deh. gue masih merinding kalo lewat...sugesti aja kali ya... :p Mohon doanya aja deh, bu...